MAMAH

Mata sayu yang tak lagi dipandangnya,
Lelah penat sudah sering ia rasa,
Dengan usia yang tak lagi muda,
Nilai perjuangannya tak sebanding dengan permata langka sekalipun

Mah..

Terimakasih hadir ketika ku jatuh
Terimakasih sudah memelukku ketika ku menangis
Terimakasih telah merawat ku ketika sakit
Terimakasih membesarkan ku hingga aku dewasa kini
Terimakasih memberikan cinta sangat besar yang tak bisa ku dapatkan dari siapa pun
Terimakasih selalu mengingatkan untuk tidak selalu berurusan dengan duniawi
Terimakasih doa yang selalu kau berikan untuk ku

Mah..

Maaf  jika ku sering bikin mamah menangis
Maafkan aku  saat mamah rindu padaku, aku tak tak pernah bisa hadir untuk mamah
Maaf aku yang terlalu sibuk dengan urusan duniawi ku yang hampir saja melupakanmu
Maaf kalau aku sering lupa bagaimana perjuangan mamah membesarkan dan merawat ku
Maaf hingga kini aku masih sering membantah ucapan mamah yang sesungguhnya adalah doa
Maaf sekarang jika mamah rindu hanya bisa berkomunikasi lewat suara dengan jarak yang begitu jauh diantara kita


Mah..

Dengan waktu yang masih berputar ingin ku berlari dan peluk erat dirimu
Ingin ku ganti semua tangis sedih itu dengan tangis bahagia
aku juga selalu berdoa agar selalu diberikan umur yang panjang sehingga ku masih sempat menemani mu..
Walaupun seberapa kerasnya ku mengganti itu takkan mampu semua nya terganti
Tapi aku selalu berdoa agar mamah selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang 

(Nahtadia, Ciputat 21-12-2017)